Tingkatkan Kerohanian, Polda Metro Jaya Gelar Pembinaan Rohani dan Mental ke Jajaran Polsek Johar Baru
Jakarta – Wakapolsek Johar Baru AKP Aris Setiawan, S.H., pimpin apel pagi jam pimpinan di lanjutkan dengan Binrohtal dari Polda Metro Jaya, Dalam upaya meningkatkan keimanan dan ketakwaan para anggotanya, Polda Metro Jaya kembali mengadakan pembinaan rohani dan mental (Binrohtal) di halaman Polsek Johar Baru, Jalan Kramat Pulo Gundul, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru Jakarta Pusat ini dihadiri oleh 60 personil kepolisian. Kamis (31/10/2024)
Kegiatan Binrohtal kali ini menghadirkan Ustadz Yudi K sebagai penceramah, dengan tema “Karakteristik Polisi Sejati.” guna mendukung suksesnya pelaksanaan tugas-tugas kepolisian. Dalam ceramahnya, Ustad Arif menekankan pentingnya menjaga keimanan sesuai dengan keyakinan masing-masing anggota, serta menumbuhkan rasa cinta terhadap pekerjaan sebagai anggota Polri.
Meneruskan Pesan dari Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, S.H, S.I.K, M.Si, melalui Kapolsek Johar Baru Kompol Saiful Anwar, S.E., S.H., M.M., agar personil memiliki akhlak dan moral yang baik dalam pelaksanaan tugasnya.
Selanjutnya Yudi K mengingatkan juga pentingnya disiplin dalam menjalankan tugas, tanpa melupakan keluarga sebagai fondasi utama dalam kehidupan. “Kita harus mencintai pekerjaan kita, tapi jangan lupa bahwa keluarga adalah tempat kembali kita. Keseimbangan ini harus tetap terjaga,” ungkapnya.
Ustadz Yudi K juga mengucapkan terima kasih kepada Wakapolsek Johar Baru AKP Aris Setiawan, S. H., mewakili Kapolsek Johar Baru Kompol Saiful Anwar, S.E., S.H., M.M., yang telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan kegiatan ini.
Wakapolsek Johar Baru menambahkan kepada personil dalam melaksanakan tugas di lapangan agar mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika terdapat gangguan kamtibmas di lingkungan mereka ke Polsek Johar Baru atau melalui Call Center 110.
Dengan adanya Binrohtal, diharapkan para anggota Polri dapat terus mengembangkan karakter yang baik, tidak hanya dalam tugasnya sebagai aparat penegak hukum, tetapi juga dalam kehidupan pribadi yang lebih seimbang dan beriman.