Suarahatirakyat

Berita Terkini, Kabar Terkini dan Terupdate

News

Sosialisasi Anti-Bullying, Polres Boyolali Ajak Siswa SMKN 1 Mojosongo Cegah Kekerasan di Sekolah

Boyolali – Kepolisian Resor Boyolali melalui Satbinmas Polres Boyolali kembali melaksanakan kegiatan Police Goes To School dengan tema pembinaan dan penyuluhan pencegahan bullying di SMKN 1 Mojosongo, Boyolali, pada Rabu (23/10/2024). Kegiatan ini berlangsung dari pukul 10.30 hingga 12.00 WIB, dipimpin oleh Kanit Bintibsos Satbinmas Polres Boyolali, IPDA Mustakim, S.Pd, dengan kehadiran para siswa dan guru.

Kasihumas Polres Boyolali, AKP Arif Mudi Prihanto, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program rutin yang dilakukan setiap minggu oleh jajaran Polres Boyolali di berbagai sekolah. “Satbinmas terus berkomitmen untuk memberikan pembinaan dan penyuluhan di sekolah-sekolah demi menciptakan lingkungan pendidikan yang bebas dari bullying dan kekerasan. Program ini diadakan seminggu sekali dan diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi generasi muda kita,” ujar AKP Arif.

Dalam penyuluhan tersebut, IPDA Mustakim menyampaikan materi tentang Anti Bullying, menekankan pentingnya menjaga lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari perilaku intimidasi. Beliau juga mengingatkan para siswa untuk berani melaporkan jika menjadi korban atau menyaksikan tindakan bullying di sekolah.

Brigadir Nanda Ratya P turut memberikan materi terkait pencegahan kekerasan di sekolah. Ia mengajak siswa untuk aktif menciptakan suasana belajar yang kondusif dan saling menghargai satu sama lain. “Bullying tidak hanya merugikan korban, tetapi juga merusak suasana sekolah secara keseluruhan. Mari bersama-sama menolak segala bentuk intimidasi,” tegas Brigadir Nanda.

Sesi tanya jawab yang diadakan setelah pemaparan materi mendapat antusiasme tinggi dari siswa. Beberapa siswa bertanya tentang cara menghadapi situasi bullying dan bagaimana langkah preventif yang bisa mereka ambil. Salah satu siswa, Ahmad Rifai, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat. “Saya jadi lebih paham tentang dampak bullying dan bagaimana pentingnya menjaga sikap saling menghormati di antara teman-teman. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan,” ujarnya.

Kegiatan ditutup dengan pesan agar para siswa menerapkan ilmu yang telah mereka dapatkan dalam kehidupan sehari-hari. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan aman dan lancar, serta diharapkan dapat menciptakan lingkungan sekolah yang lebih positif dan bebas dari tindakan bullying.