Suarahatirakyat.com, Jakarta – Teman Ahok beberapa bulan belakangan ini disibukkan untuk melakukan pengumpulan KTP untuk mensukseskan Ahok maju lewat jalur perseorangan. Sejauh ini Teman Ahok sudah mengklaim mengumpulkan 1 juta KTP DKI. Dalam melakukan aksi pengumpulan KTP ini Teman Ahok sekaligus mempromosikan Ahok untuk kembali maju menjadi Incumbent Gubernur DKI Jakarta.
Pengumpulan KTP merupakan bentuk dukungan terhadap salah satu calon yang maju lewat jalur perseorangan. Nah, ini lah yang menjadi polemik. Pengumpulan KTP yang dilakukan Teman Ahok dapat dikategorikan sebagai kampanye terselubung dikarenakan mempromosikan salah satu nama calon padahal waktu kampanye belum dimulai oleh KPUD DKI Jakarta.
Ini kan masih jauh, kok sudah ada yang berani turun kedaerah-daerah lalu melakukan promosi nama calon kemudian mengambil fotocopy KTP dan formulir sebagai bentuk dukungan. Ini namanya kegiatan politik untuk mendulang dukungan warga DKI Jakarta. Ini tidak boleh dilakukan oleh siapapun termasuk calon Incumbent yang memang benar-benar terlihat sekali melakukan kecurangan dengan menyuruh TimSes mencari dukungan terselubung.
Pertarungan untuk duduk dikursi DKI 1 akhir-akhir ini memang kian memanas. Banyak pendatang yang ikut mencalonkan dengan kualitas yang mumpuni hingga finansial yang dinilai lebih dari cukup. Munculnya beberapa nama calon besar untuk ikut dalam bursa Pilgub 2017 nanti membuat sebagian orang yang memiliki kepentingan gusar.
Beberapa calon yang siap maju, ada yang memakai kendaraan partai dan ada yang maju sebagai perseorangan. Siapun yang nantinya memenangkan, semoga tidak ada yang berbuat kecurangan untuk meraih kemenangan di Pilgub 2017 mendatang.(R)