Menurutnya tiga hal utama untuk melanjutkan reformasi struktural, di antaranya adalah reformasi fiskal terutama terkait subsidi energi dan penguatan perpajakan, lalu yang kedua mendorong penanaman modal asing dan yang terakhir, yaitu penguatan energi dan pangan.
"Ketiga pandangan ini dapat mendorong industri perbankan dan perekonomian yang lebih sehat lagi ke depannya," ungkap Agus di JCC Senayan, Kamis (28/8/2014).
Dia menyebutkan, indikator-indikator perekonomian nasional saat ini sudah mengalami perbaikan, di antaranya neraca transaksi perdagangan dan inflasi yang sudah menunjukkan perbaikan.
"Namun ini masih ada ruang yang besar untuk melanjutkan reformasi struktural ke depannya. Tidak apa-apa defisit transaksi berjalan tapi ada di-sustainable-nya, ada di kisaran 2,5 persen dari GDP, tentu kita harus berupaya menyehatkan itu," tukas Agus.
Thursday, 28 August 2014 19:50
3 Kunci "Menyehatkan" Ekonomi RI
JAKARTA - Untuk mendorong perbankan dan perekonomian yang lebih sehat, ada tiga hal utama yang harus dilakukan. Hal itu diungkapkan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo.