Crossing Mainstream
Klaimnya, inilah SUV 4WD hybrid yang sesungguhnya.
Teks: Yudha Rizki
ANDA tentu cukup familiar dengan Suzuki Jimny. Terlahir dengan nama LJ10 pada tahun 1970, Jimny berkembang menjadi salah satu jip legendaris nyaris di seluruh pasar mobil dunia. Jimny, bagaimanapun, menempati posisi yang unik: satu-satunya jip/SUV dengan mesin berukuran supermini yang dibekali ‘hardware’ sistem penggerak 4-roda, termasuk transfer case dengan rasio low-range (4L) untuk kebutuhan off-road serius. Mungkin, satu-satunya mobil yang memiliki perlengkapan serupa adalah Fiat Panda 4x4, tapi jelas tak “se-hardcore” Jimny.
Empat puluh tiga tahun kemudian Suzuki menghadirkan X-Lander, SUV kompak yang disebut-sebut sebagai penerus Jimny yang di banyak negara tak lagi diproduksi (diskontinyu). Hadir bersama Crosshiker dan Hustler di ajang Tokyo Motor Show 2013, SUV kompak open-top design ini mampu mencuri perhatian pengunjung. Disebut-sebut menggunakan platform yang sama dengan Jimny, X-Lander tampil menyuguhkan desain yang futuristik, dengan ban besar all-terrain (segala medan), ground clearance tinggi, hampir tidak ada overhang dan wheelbase pendek.
Tapi sedikit berbeda dengan moyangnya yang didesain untuk mengatasi medan berat, X-Lander justru lebih diperuntukkan bagi penggunaan di dalam kota meski cukup andal pula di medan off-road. Secara keseluruhan, tampilan X-Lander terkesan ‘high-tech’ dengan grill 5-palang (slot) berwarna hitam plus headlamp dilengkapi LED menyipit tepat di bawah kap mesin (hood/bonnet). Selain desain open-top, terdapat roll bar berbentuk M dengan kelir hitam pada bagian pilar B. Meski mengambil ‘DNA’ Jimny, Suzuki X-Lander yang menganut konsep desain jip open-top dengan rollbar di bagian belakang secara keseluruhan malah mirip dengan Suzuki Crosshiker. Bahkan dimensinya juga serupa, memiliki panjang total 3.600mm, lebar 1.695mm dan tinggi 1.700mm.
Di balik bonnet-nya, X-Lander mengusung mesin empat silinder berkapasitas 1,3-liter Dual Jet dan sebuah motor listrik, yang dikawinkan dengan teknologi transmisi manual-otomatis sebagai penerus daya mesin ke semua roda. Sejauh ini belum ada bocoran resmi mengenai tingkat kecepatan transmisi yang akan dipakai. Tapi yang jelas, transmisi yang bakal digunakan merupakan teknologi terbaru milik Suzuki. Baik mesin bensin 4-silinder Dual Jet maupun motor listrik secara bergantian bertugas menyuplai daya untuk menggerakkan keempat rodanya. Bahkan motor listriknya mampu menggerakan kendaraan untuk kecepatan tinggi dan di medan-medan off-road.
Sebagai SUV open-top, sekujur interior X-Lander sengaja dibikin dari material ‘waterproof’ alias tahan air, sehingga Anda tidak harus repot-repot menjaga bagian joknya agar tetap kering. Joknya sendiri didesain sporty, mampu menjaga Anda agar tidak bergeser dari posisi nyaman saat melewati jalan rusak. Selain itu, tiga kamera dipasang di bagian depan dan samping mobil. Fungsinya tentu saja untuk membantu mengetahui keadaan jalan yang sulit Anda pantau dengan mata telanjang. Kamera bahkan mampu menyajikan objek yang dilewati oleh ban secara detil melalui tiga panel instrumen di tengah dashboard. Dengan adanya fitur tersebut, Anda tidak perlu lagi mengeluarkan kepala keluar pintu untuk melihat batu sebesar apa yang menghambat laju mobil. Fitur kamera tersebut bahkan dilengkapi pula dengan night-mode alias visualisasi dalam kondisi gelap atau malam hari, serta mampu merekam aksi Anda saat berada di medan off-road.
Jika tidak ada halangan, Suzuki X-lander siap diproduksi pada 2015. Suzuki menyebutkan jip kecil ini mempunyai masa depan yang besar. Pabrikan Jepang itu juga yakin banyak konsumen yang rindu akan ide berbeda, dan akan menambah gairah serta semangat penggunanya dalam kehidupan sehari-hari mereka.
|
Spesifikasi Suzuki X-Lander
|
|
|
|
Layout Kendaraan : Mesin depan, 2-pintu, 2-kursi, 4WD
|
|
Powertrain : Empat silinder segaris 1,3-liter bensin, motor listrik
|
|
Transmisi : Manual-otomatis
|
|
Dimensi (PxLxT) : 3.600 x 1.695 x 1.700mm
|
