Ketua PMII Jakarta Pusat : PMII Jakarta Pusat Tidak Ikut Berpolitik
suarahatirakyat.com, Jakarta – Ketua Cabang PMII Jakarta Pusat angkat bicara terkait adanya konsolidasi yang mengatasnamakan PMII Jakarta Pusat ataupun PMII Jakarta, “saya tidak membenarkan adanya konsolidasi yang mengatasnamakan PMII Jakarta atau apapun itu,” tegasnya(17/10).
“Saya tidak mengeluarkan izin terhadap kader untuk membawa-bawa bendera demi kepentingan politik praktis, jika ada pun hanya oknum dan sudah kami ambil tindakan tegas,” ungkap Riko Sanjaya yang merupakan Ketua Cabang PMII Jakarta.
Pasalnya, beberapa hari lalu sejumlah massa yang mengatasnamakan aliansi cipayung yakni HMI dan Oknum kader PMII melakukan demonstrasi didepan PBNU dengan tuntutan Pecat Nusron Purnomo serta mengkampanyekan Anti China.
Mengetahui hal tersebut, Ketua Cabang PMII Jakarta Pusat langsung melakukan identifikasi kader yang membawa bendera PMII serta mengambil langkah tegas untuk pelanggaran Etik.
“Sudah kami cari tahu siapa yang berani membawa bendera PMII terutama bendera PMII Jakarta, dapat saya katakan itu hanya oknum yang tergiur kepentingan pragmatis, sudah kami lakukan sidang etik di lingkup Jakarta Pusat,” ucapnya.
“Saya Ketua Cabang PMII Jakarta Pusat meminta maaf kepada sesepuh para ulama besar Nahdatul Ulama atas kesalahan yang dilakukan oknum kader kemarin,” bijaknya mewakili kader-kader PMII Jakarta.
Pengurus Cabang PMII Jakarta Pusat menyatakan sikap bahwa Pengurus Cabang PMII Jakarta Pusat tidak ikut dalam perpolitikan Pilgub 2017 dan tidak memihak kepada salah satu trah politik tertentu,
“Kami melarang kelembagaan PC PMII Jakarta Pusat diperjualbelikan demi kepentingan pragmatis, kalau mereka membawa diri perorangan sah-sah saja selama tidak membawa nama kelembagaan,” tegasnya.
“Saya menghimbau kader-kader PC PMII Jakarta Pusat menahan diri untuk tidak semakin memperpanas perpolitik di Jakarta dan menjaga netralitas kelembagaan PMII,” tutupnya.
Source : Proklamasinews.com
Mantan KSAL Ini Bongkar Persekongkolan Jahat Ahok dan China
suarahatirakyat.com -JAKARTA, Laksamana (Purn) Slamet Soebijanto angkat bicara terkait hiruk-pikuk dua skandal besar Sumber Waras dan Reklamasi Teluk Jakarta.
Dia menilai, kedua kasus yang kini menimpa Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak lepas dari upaya konglomerat China yang tengah memanfaatkan Ahok yang tengah berkuasa di Ibu Kota Negara.
Bahkan, mereka sudah mempersiapkan skenario agar Ahok tetap melenggang di Pilkada DKI 2017 dan sakligus menjadikannya batu loncatan demi mengantarkan Ahok ke Kursi RI-1 pada Pilpres 2019 mendatang.
Dukungan China ke Ahok tersebut untuk membawa pengaruh bahkan penjajahan Negari Tirai Bambu di bumi Nusantara.
"Jakarta sebagai Center of Gravity Indonesia, sàngat diperebutkan dan China ingin menguasainya, menguasai Jakarta secara politik menguasai Indonesia. Gubernur Jakarta Ahok mendapat dukungan logistik tak terbatas untuk memenangkan Ahok di Pilkada 2017," kata Laksamana (purn) Slamet Soebijanto, sebagaimana dikutip dari suaranasiona.
Slamet mengatakan, jalur sutera yang dihidupkan kembali, untuk mendukung pencapaian kepentingan nasional China lewàt darat. Klaim laut China Selatan, mencoba merintis jalur laut yang aman dan terlindungi.
"Mendukung konsep tol laut Indonesia, menyambung jalur laut China Selatan, sebagai jalur laut ke Benua Hindia dan Afrika, Indonesia potensi sumber daya alam yang besar, dan China telah menanamkan pengaruhnya di Negara-negara Afrika," ungkap Slamet.
Selain itu, Slamet mengatakan, diduga kuat telah terjadi kesepakatan membelah Indonesia menjàdi dua oleh China dan AS. China wilàyah barat, AS wilayah Timur.
"Persoalan-persoalan yang berkaitan dengan Ahok selalu bisa dialihkan dan ditutupi dengan dimunculkan persoalan baru sehingga persoalan pokoknya terlupakan," papar Slamet.
Slamet menambahkan, Jakarta sebagai Center of Gravity merupakan obyek vital nasional yang harus pemerintah Sikapi dengan sangat hati-hati dan waspada.
"Keliru mengambil keputusan akan berakibat fatal bagi bangsa dan negara," ungkap Slamet.
"Saya yakin bapak-bapak dan ibu-bu dengan kemampuan intelektual yang tidak diragukan mampu mengurai dan menemukan benang merahnya. Dengan ditemukan benang merah itu, semoga segera ada penyatuan sikap dan langkah untuk menyelamatkan Negeri ini yang sudah berada di ujung tanduk perpecahan," pesan Slamet.
BI: Utang Luar Negeri Naik USD3 Miliar
suarahatirakyat.com –Jakarta, Bank Indonesia (BI) melaporkan kenaikan utang luar negeri (ULN) menjadi 319 miliar dolar AS pada April 2016 atau naik 6,3 persen dibanding April 2015, sedangkan jika dibandingkan Maret 2016, utang bertambah tiga miliar dolar AS.
Dari publikasi Statistik ULN BI, kenaikan ULN itu sebagian besar karena jumlah ULN berjangka panjang dan ULN publik yang meningkat.
ULN berjangka panjang pada April 2016 mencapai 279,3 miliar dolar AS atau 87,6 persen dari total ULN, dengan pertumbuhan dari tahun ke tahun sebesar 8,3 persen. Pertumbuhan pada April lebih tinggi dari pertumbuhan Maret 2016 yang sebesar 7,9 persen.
Sementara ULN sektor publik tumbuh 15,7 persen atau meningkat dari maret yang tumbuh sebesar 14 persen. Meskipun demikian porsi ULN publik lebih kecil dibanding swasta yakni 48,2 persen atau 152,8 miliar dolar AS berbanding 51,8 persen atau 165 miliar dolar AS.
ULN swasta justru menurun lebih tajam dibanding Maret 2016 yakni 1,1 persen dibanding Maret sebesar 1 persen.
“Pada sektor swasta, posisi ULN pada April 2016 terutama terkonsentrasi di sektor keuangan, industri pengolahan, pertambangan, serta listrik, gas dan air bersih. Pangsa ULN keempat sektor tersebut terhadap total ULN swasta mencapai 76,0 persen,” tulis BI.
Bank sentral memandang perkembangan ULN pada April 2016 masih cukup sehat, namun perlu terus diwaspadai risikonya terhadap perekonomian nasional.
BI akan terus memantau perkembangan ULN, khususnya ULN sektor swasta agar ULN dapat berperan optimal untuk mendukung pembiayaan pembangunan tanpa menimbulkan risiko instabilitas makroekonomi.
Pergantian Kapolri Jadi Polemik karena Libatkan DPR
China Kembali Larang Muslim di Xinjiang Berpuasa
Jakarta, suarahatirakyat.com-- Tahun ini China kembali mengeluarkan larangan bagi pegawai negeri sipil, guru dan siswa Muslim di Xinjiang untuk berpuasa. China bahkan memerintahkan restoran di wilayah itu tetap buka.
Setiap tahunnya, larangan ini dikeluarkan pemerintah Komunis China di daerah dengan 10 juta warga Muslim Uighur itu. Xinjiang, menurut China, adalah daerah tumbuh suburnya kelompok militan separatis yang memicu bentrokan dan kekacauan.
"Anggota partai, kader, pegawai negeri sipil, siswa dan anak-anak dilarang puasa di Ramadan dan dilarang ikut ambil bagian dalam aktivitas keagamaan. Selama bulan Ramadan, bisnis makanan dan minuman dilarang tutup," ujar peringatan di situs pemerintah kota Korla di Xinjiang tertanggal Kamis pekan lalu, dikutip Selasa (7/6).
Peringatan yang sama dikeluarkan oleh berbagai kota di Xinjiang. Dalam salah satu pengumuman, warga diimbau "mencegah siswa dan guru dari semua sekolah masuk masjid untuk melakukan aktivitas keagamaan", selama Ramadan.
Di utara kota Altay, pejabat setempat sepakat "meningkatkan kontak dengan orang tua", untuk "mencegah puasa selama Ramadan", berdasarkan pemberitaan di situs Ethnicities Religion pada Jumat lalu.
Kelompok HAM mengatakan pengekangan kebebasan beragama oleh China terhadap warga Muslim ini malah justru memicu bentrokan masyarakat di wilayah otonomi tersebut.
Dari kelompok Uighur di pengasingan, Kongres Uighur Dunia, mengecam pelarangan itu, dengan mengatakan, "China berpikir agama Islam masyarakat Uighur mengancam pemerintahan Beijing."
Padahal pekan lalu China dalam pernyataannya menyatakan tidak membatasi kebebasan beragama Muslim Uighur selama Ramadan. China mengatakan, kebebasan beragama di Xinjiang saat ini "tidak tertandingi."
Larangan berpuasa di Xinjiang memicu protes di kota Lucknow, negara bagian Uttar Pradesh, India. Para demonstran membakar boneka Presiden China Xi Jinping dan meneriakkan slogan anti China.
"Jika China tidak mencabut larangan itu dalam satu atau dua hari, kami akan membakar seluruh barang-barang China yang diimpor India," kata mereka,
Kivlan Zen Sebut PKI Bangkit dan Dipimpin Wahyu Setiaji
suarahatirakyat.com -Mayor Jenderal (Purn) TNI Kivlan Zen mengatakan, Partai Komunis Indonesia sudah kembali bangkit.
Bahkan, menurut Kivlan, PKI telah membentuk struktur partai mulai dari tingkat pusat hingga daerah. Ia juga menyebutkan bahwa sejak dua minggu lalu, mereka telah menyiapkan hingga 15 juta pendukung.
"Susunan partai sudah ada, pimpinan Wahyu Setiaji. Dari tingkat pusat sampai daerah," ujar Kivlan saat ditemui di sela acara Simposium Nasional "Mengamankan Pancasila dari Ancaman Kebangkitan PKI dan Ideologi Lain" di Balai Kartini,
Namun, Kivlan tidak menjelaskan lebih jauh mengenai sosok Wahyu Setiaji yang dimaksud.
Secara terpisah, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly menganggap Kivlan hanya mengarang cerita.
Kivlan melanjutkan, kantor PKI yang lama berada di samping Hotel Acacia, Jalan Matraman, Jakarta.
Kantor lama yang sudah seperti rumah hantu itu disebut akan segera direnovasi untuk diaktifkan kembali. Bukti kegiatannya adalah maraknya brosur-brosur yang disebar serta Majalah Historika.
Ia pun menyebutkan, para anggota PKI kini sudah masuk ke parlemen dan masuk ke partai-partai lain.
"Ribka Tjiptaning terang-terangan mengakui dia bangga jadi anak PKI, masuk DPR. Dia sudah bilang itu tugu yang di lubang buaya mau dihancurkan, diomongkan kok, dendam sekali dia," ucap Kivlan.
Sejumlah pihak, disebut Kivlan, turut memfasilitasi kebangkitan kembali PKI, mulai dari menteri hingga panitia di balik terselenggaranya simposium tersebut.
"Ada (yang fasilitasi). Menko Polhukam sama Agus Widjojo," tuturnya.
Kivlan menambahkan, harus ada langkah pencegahan yang dilakukan sebelum PKI semakin kuat dan akhirnya mengancam ketahanan negara. Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk siap melawan kebangkitan PKI.
"Rekomendasi ke pemerintah jangan minta maaf, ini juga simposium. Pasukan kita siap perang kok," tutur dia.
Pancasila Dasar Indonesia Merdeka Selengkapnya
suarahatirakyat.com -Pancasila sebagai Dasar Indonesia Merdeka adalah merupakan keyakinan standar yang tumbuh dari Hukum "Mengangkat Harkat dan Martabat Hidup Orang Indonesia asli" maknanya bahwasanya Pancasila adalah falsafah Bangsa (philosophy grondslag) Pandangan hidup dalam kehidupan Berbangsa dan landasan idiologi dalam Bernegara.
Inilah yang harus kita fahami bahwasanya Bangsa Indonesia dengan sejarahnya terlahir Bangsanya dulu pada 28 oktober 1928, meletakan Pancasila 1 juni 1945 dan memproklamasikan kemerdekaan Bangsa Indonesia pada 17 agustus 1945 serta membentuk Ngara pada 18 agustus 1945. ini sama-sekali berbeda di seluruh dunia di mana NKRI terlahir bangsanya dulu baru kemudian membentuk Negara. Oleh sebab itu maka kita anak bangsa ini harus berpikir keras harus membangun ilmunya sendiri. bangsa yang mau menjadi besar adalah bangsa yamg mau mengembleng diri, sehingga kepercayaan diri bisa tumbuh. tanpa percaya pada kekuatan jiwa sendiri selamanya bangsa Indonesia akan tetap menjadi pengekor bangsa-bangsa asing.
Pancasila harus benar-benar disikapi dalam berkehidupan berbangsa dan barnegara dimana jika kita memiliki sikap keberpihakan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa akan membentuk manusia-manusia yang adil dan beradab bukan tidak adil dan biadab, manusia-manusia yang adil dan beradab itulah yang menyatukan bangsa indonesia bukan memecah belah dan akan tumbuh rakyat yang di pimpin oleh hikmah(orang yang senangtiasa menimbah ilmu) den menyelesaikan segala persoalan dengan musyawarah mufakat dalam suatu bentuk perwakilan,bukan demokrasi voting.! barulah akan terwujud sebuah cita-cita keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia . bukan kelompok,partai,golongan dll.
pokok fikiran yang harus kita harus tanamkan sebagai anak bangsa ini adalah kita harus siap sebagai bangsa yang berdiri sendiri dari ilmunya,tekniknya dan manajemenya kita harus siap di gembleng hingga akhir zaman karena itulah tujuan berbangsa dan bernegara kita. seperti firman Allah SWT dalam (Al-Quran surah Ar-Ra'd ayat 11 ) "Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan "
ini jelas bahwasanya kitalah yang menentukan rusak dan tidaknya bangsa ini ,dunia ini. olehnya itu kembali kepada jati diri Bangsa kita dimana atas petunjuk Allah melahirkan Bangsa Indonesia, meletakan pancasila sebagai dasar Indonesia merdeka, memproklamirkan kemerdekaan bangsa Indonesia dan mendirikan Negara Keastuan Republik Indonesia ini adalah hidaya kepada bangsa ini.tidak ada katalain sekarang kecuali kembalikan Jati diri Bangsa Indonesia dan kembali kepada Pancasila dan UUD 1945 (asli).
Kordinasi Peliputan simposium nasional dan Apel Akbar
suarahatirakyat.com -Kegiatan Media Gathering dan Kordinasi Peliputan Simposium Nasional dan Apel Siaga Nasional dengan tema " Mengamankan Pancasila dari Ancaman Kebangkitan Partai Komunis Indonesia dan Ideologi lain" yg dilangsungkan didi Aula Gedung Dewan Dakwah Indonesia Jl . Kramat Raya No. 45 senen Jakpus. (30/5)
Sebanyak 100 orang dari Gerakan Bela Negara, ormas yang berlandaskan Pancasila, Organisasi purnawirawan TNI polri dan Ormas Islam menghadiri kegiatan yang diprakarsai oleh Letjend TNI Purn Kiki Syahnakri dan Marsda TNI Purn Amirulloh Amin.
Beberapa tokoh turut menghadiri simposium nasional dan Apel Akbar diantaranya KH Abdul Rosyd, Faisal Tanjung, Budi sujana dan Ustadz Al Hatat dari FUI
Letjend TNI Purn Kiki Syahnakri menuturkan Bahwa simposium ini dilatari oleh kegelisahan berbagai anak bangsa atas ancaman terhadap pancasila dan keutuhan NKRI. kebangkitan PKI bisa kita liat dg maraknya atribut lambang Pki diberbagai wilayah indonesia dan simposium Aryaduta terlalu berat sebelah, maka pelaksanaan simposium ini dilaksanakan untuk meluruskan simposium Ariyaduta yaitu simposium berdasarkan Pancasila.
Penulis: Bayu
editor: SGT
PERTAHANKAN PAPUA SBG BAGIAN INTEGRAL NKRI, TOLAK SEPARATIS PAPUA, BUBARKAN KNPB DAN PEMBAKARAN BENDERA BINTANG KEJORA DAN BENDERA KNPB
ÀKSI BARISAN MERAH PUTIH PEGUNUNGAN TENGAH JAYAWIJAYA ,PAPUA di depan Kantor Bupati Kab. Jayaw ijaya Jl. Yos Sudarso Distrik Wamena Kab.Jayawijaya menyatakan utk terus pertahankan Papua sbg bag integral NKRI dan Tolak separatis Papua serta bubarkan KNPB
Dlm aksi tsb massa melakukan pembakaran Bendera Bintang Kejora dan Bendara KNPB.
Salmon Walilo (Ketua BMP Pegunungan Tengah) menegaskan
Tindakan KNPB adlaah tindakan liar dan meminta segera Bubarkan KNPB diseluruh Prov. Papua.
Selain aksi demonstrasi, massa menyatakan sikap tentang Bubarkan KNPB di Lembah Baliem (Wamena) oleh Aleks Logo (Koordinator Wilayah Distrik Kurulu Barisan Merah Putih), yang intinya Masyarakat Papua menolak dengan tegas seperti KNPB, ULMWP, Bintang 14 dan semua bentuk organisasi yang melawan NKRI di tanah Papua dan mengingikan perdamaian dan pembangunan di Prov. Papua.
(e.SGT)
Seminar Dan Dialog Lintas Generasi dengan thema "Festival Jalan Lurus"
suarahatirakyat.com -Festival Jalan Lurus yang di prakasai DPP Laskar Ampera Arief Rachman Hakim'66 di Gedung Joeang 45. Seminar dan Dialog lintas Generasi dengan mengambil thema Mengamankan NKRI dari Bahaya Komunisme dihadiri oleh Tokoh-tokoh Generasi dan pimpinan ormas dan Mahasiswa,
Beberapa rangkaian acara seminar dan diskusi lintas generasi antara lain Sejarah pemberontakan PKI tahun 1948 dan 1965 serta mewaspadai bangkitnya komunis melalui komunis gaya baru
Shidki Wahab (Ketua Umum ARH 66) menuturkan Iklim Reformasi saat ini sudah dimanfaatkan oleh Kelompok Kiri. Ini tantangan besar untuk kita semua dan Generasi Muda untuk menanamkan Rasa Pancasilais dan Anti Komunis.
(e.SGT)